Friday 7 May 2021

Kajian Tafser Al Quran, 002. Surah Al-Baqarah (The Cow). 95-141.

 Kajian Tafser Al Quran, 002. Surah Al-Baqarah (The Cow). 95-141.
 

2. Al-Baqarah. (Sapi Betina)

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.


* Memusuhi Jibril Bererti Memusuhi Allah Yang Mengutusnya.

(95) Dan sudah tentu mereka tidak akan mencita-citakan mati itu
selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa yang telah mereka lakukan, dan Allah
sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim itu. (96) Demi sesungguhnya
engkau (wahai Muhammad) akan dapati mereka itu setamak-tamak manusia kepada
hidup (yang lanjut masanya), dan (lobanya mereka kepada hidup itu) melebihi
loba orang-orang kafir musyrik. Tiap-tiap seorang dari mereka suka kiranya
ia boleh hidup seribu tahun, padahal umur panjang yang demikian, tidak akan
dapat melepaskannya dari azab (yang disediakan oleh Allah). Dan (ingatlah),
Allah sentiasa melihat akan apa yang mereka lakukan.

(97) Katakanlah (wahai Muhammad), “ Sesiapa memusuhi Jibril maka sebabnya
ialah kerana Jibril itu menurunkan Al-Quran ke dalam hatimu dengan izin
Allah, yang mengesahkan kebenaran Kitab-kitab yang ada di hadapannya (yang
diturunkan sebelumnya), serta menjadi petunjuk dan memberi khabar gembira
kepada orang-orang yang beriman.”. (98) Sesiapa memusuhi Allah (dengan
mengingkari segala petunjuk dan perintahNya) dan memusuhi
Malaikat-malaikatNya dan Rasul-rasulNya, khasnya malaikat Jibril dan Mikail,
(maka ia akan diseksa oleh Allah) kerana sesungguhnya Allah adalah musuh
bagi orang-orang kafir.

(99) Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu (wahai Muhammad)
ayat-ayat keterangan yang jelas nyata (Al-Quran), dan tidak ada yang akan
mengingkarinya melainkan orang-orang yang fasik. (100) Patutkah (mereka
ingkarkan ayat-ayat keterangan itu) dan patutkah tiap-tiap kali mereka
mengikat perjanjian setia, dibuang dan dicabuli oleh segolongan dari
mereka ? Bahkan kebanyakan mereka tidak beriman. (101) Dan apabila datang
kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah (Nabi Muhammad s.a.w), yang
mengesahkan apa yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang
telah diberikan Kitab itu melemparkan Kitab Allah ke belakang mereka,
seolah-olah mereka tidak mengetahui (kebenarannya).


* Tuduhan Orang Yahudi Terhadap Nabi Sulaiman A.S.

(102) Mereka (membelakangkan Kitab Allah) dan mengikut ajaran-ajaran sihir
yang dibacakan oleh puak-puak Syaitan dalam masa pemerintahan Nabi Sulaiman,
padahal Nabi Sulaiman tidak mengamalkan sihir yang menyebabkan kekufuran
itu, akan tetapi puak-puak Syaitan itulah yang kafir (dengan amalan
sihirnya), kerana merekalah yang mengajarkan manusia ilmu sihir dan apa yang
diturunkan kepada dua malaikat, Harut dan Marut, di negeri Babil (Babylon),
sedang mereka berdua tidak mengajar seseorang pun melainkan setelah mereka
menasihatinya dengan berkata, “ Sesungguhnya kami ini hanyalah cubaan (untuk
menguji imanmu), oleh itu janganlah engkau menjadi kafir (dengan
mempelajarinya).”. Dalam pada itu ada juga orang-orang mempelajari dari
mereka berdua, ilmu sihir yang boleh menceraikan antara seorang suami dengan
isterinya, padahal mereka tidak akan dapat sama sekali memberi mudarat (atau
membahayakan) dengan sihir itu seseorang pun melainkan dengan izin Allah.
Dan sebenarnya mereka mempelajari perkara yang hanya membahayakan mereka dan
tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan demi sesungguhnya mereka (kaum
Yahudi itu) telahpun mengetahui bahawa sesiapa yang memilih ilmu sihir itu
tidaklah lagi mendapat bahagian yang baik di akhirat. Demi sesungguhnya amat
buruknya apa yang mereka pilih untuk diri mereka, kalaulah mereka
mengetahui.

(103) Dan kalau sebenarnya mereka itu tetap beriman dan bertaqwa (nescaya
mereka akan mendapat pahala), sesungguhnya pahala dari sisi Allah itu adalah
lebih baik, kalau mereka mengetahui.

(104) Wahai orang-orang yang beriman ! Janganlah kamu mengatakan, “raaina”,
(ketika kamu berkata-kata dengan Nabi Muhammad), sebaliknya katakanlah,
“unzurna”, dan dengarlah kamu (segala perintah dengan sebulat hati
menerimanya), dan (ingatlah, bahawa) orang-orang kafir itu akan beroleh azab
seksa yang tidak terperi sakitnya. (105) Orang-orang kafir dari Ahli kitab,
dan juga dari orang-orang musyrik, tidak suka kiranya diturunkan kepada kamu
sedikit dari kebaikan (atau wahyu) dari Tuhan kamu. Padahal Allah berhak
menentukan rahmatNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya, dan Allah (jualah
Yang) mempunyai limpah kurnia yang amat besar.


* Menasakhkan Sesuatu Ayat Adalah Urusan Allah.

(106) Apa sahaja ayat keterangan yang Kami mansukhkan (batalkan), atau yang
Kami tinggalkan (atau tangguhkan), Kami datangkan ganti yang lebih baik
daripadanya, atau yang sebanding dengannya. Tidakkah engkau mengetahui
bahawasanya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu ? (107) Tidakkah engkau
mengetahui bahawa sesungguhnya Allah Yang Menguasai segala alam langit dan
bumi ? Dan tiadalah bagi kamu selain Allah sesiapapun yang dapat melindungi
dan yang dapat memberi pertolongan. (108) Adakah kamu pula hendak meminta
dari Rasul kamu sebagaimana diminta dari Nabi Musa (oleh kaumnya) dahulu ?
Dan sesiapa yang menukar iman dengan mengambil kekufuran, maka sesungguhnya
ia telah sesat dari jalan yang lurus.

(109) Banyak di antara Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) suka kalaulah kiranya
mereka dapat mengembalikan kamu menjadi kafir setelah kamu beriman, kerana
dengki yang timbul dari diri mereka sendiri, sesudah nyata kepada mereka
kebenaran (Nabi Muhammad s.a.w). Oleh itu, maafkanlah dan biarkanlah oleh
kamu (akan mereka), sehingga Allah datangkan perintahNya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (110) Dan dirikanlah oleh kamu akan
sembahyang dan tunaikanlah zakat dan apa jua yang kamu dahulukan dari
kebaikan untuk diri kamu, tentulah kamu akan mendapat balasan pahalanya
di sisi Allah. Sesungguhnya Allah sentiasa Melihat segala yang kamu
kerjakan.

(111) Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula, “ Tidak sekali-kali akan
masuk Syurga melainkan orang-orang yang berugama Yahudi atau Nasrani.”. Yang
demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai
Muhammad), “ Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan
kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang
benar.”. (112) (Apa yang kamu katakan itu tidaklah benar) bahkan sesiapa
yang menyerahkan dirinya kepada Allah (mematuhi perintahNya) sedang ia pula
berusaha supaya baik amalannya, maka ia akan beroleh pahalanya di sisi
Tuhannya dan tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak
baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.

(113) Dan orang-orang Yahudi berkata, “ Orang-orang Nasrani itu tidak
mempunyai sesuatu pegangan (ugama yang benar).” dan orang-orang Nasrani pula
berkata, “ Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan (ugama yang
benar).”, padahal mereka membaca Kitab Suci masing-masing (Taurat dan
Injil). Demikian juga orang-orang (musyrik dari kaum Jahiliyah) yang tidak
berilmu pengetahuan, mengatakan seperti yang dikatakan oleh mereka itu.
Maka Allah akan menghukum (mengadili) di antara mereka pada hari kiamat
mengenai apa yang mereka berselisihan padanya.


* Tindakan-Tindakan Menghalangi Beribadah.

(114) Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang menyekat dan
menghalangi dari menggunakan masjid-masjid Allah untuk (sembahyang dan)
menyebut nama Allah di dalamnya, dan ia berusaha pula untuk meruntuhkan
masjid-masjid itu ? Orang-orang yang demikian, tidak sepatunya masuk
ke dalam masjid-masjid itu melainkan dengan rasa penuh hormat dan takut
kepada Allah (bukan secara yang mereka lakukan itu). Mereka (dengan
perbuatan itu) akan beroleh kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka
mendapat azab seksa yang amat besar. (115) Dan Allah jualah yang memiliki
timur dan barat, maka ke mana sahaja kamu arahkan diri (ke kiblat untuk
mengadap Allah) maka di situlah arah yang diredhai Allah, sesungguhnya Allah
Maha Luas (rahmatNya dan limpah kurniaNya), lagi sentiasa Mengetahui.

(116) Dan mereka (orang-orang musyrik) berkata, “Allah mempunyai anak”. Maha
Suci Allah (dari apa yang mereka katakan itu), bahkan Dia lah Yang memiliki
segala yang di langit dan di bumi, semuanya itu tunduk di bawah
kekuasaanNya. (117) Allah jualah yang menciptakan langit dan bumi (dengan
segala keindahannya), dan apabila Ia berkehendak (untuk menjadikan) suatu,
maka Ia hanya berfirman kepadanya, “ Jadilah engkau !” Lalu menjadilah ia.

(118) Dan (orang-orang musyrik) yang tidak berilmu pengetahuan, berkata,
“ Alangkah eloknya kalau Allah berkata-kata dengan kami (mengenai kebenaran
Muhammad) atau datang kepada kami sesuatu keterangan (mukjizat) ?” Demikian
pula orang-orang (kafir) yang terdahulu dari mereka pernah berkata seperti
yang dikatakan oleh mereka, hati mereka (sekaliannya) adalah bersamaan
(degil dan kufur). Sesungguhnya Kami telah pun menerangkan ayat-ayat
keterangan (yang menjadi dalil dan bukti) kepada kaum yang mahu percaya
dengan yakin.


* Larangan Mengikuti Yahudi Dan Nasrani.

(119) Sesungguhnya Kami telah mengutuskan engkau (wahai Muhammad) dengan
kebenaran, (serta menjadi) pembawa khabar gembira (kepada orang-orang yang
beriman) dan pembawa amaran (kepada orang-orang yang ingkar). Dan (setelah
engkau sampaikan semuanya itu), engkau tidak akan diminta (bertanggungjawab)
tentang ahli neraka. (120) Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali
akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut
ugama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka),
“ Sesungguhnya petunjuk Allah (ugama Islam) itulah petunjuk yang benar.”.
Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah
datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran),
maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat
mengawal dan memberi pertolongan kepada mu.

(121) Orang-orang yang Kami berikan Kitab kepada mereka, sedang mereka
membacanya dengan sebenar-benar bacaan (tidak mengubah dan memutarkan
maksudnya), mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya, dan sesiapa
yang mengingkarinya maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (122) Wahai
Bani Israil, kenanglah akan limpah kurnia nikmatKu yang telah Kuberikan
kepada kamu, dan Aku telah melebihkan (datuk nenek) kamu (yang taat dahulu)
atas umat-umat yang lain (yang ada pada zamannya). (123) Dan peliharalah
diri kamu dari (huru-hara) hari kiamat (yang padanya) seseorang tidak dapat
mengganti atau melepaskan orang lain sedikitpun, dan tidak akan diterima
daripadanya sebarang tebusan, dan tidak akan memberi manfaat kepadanya
sebarang syafaat, dan orang-orang yang salah itu tidak akan ditolong (dari
azab sengsara).


* Perjanjian Dengan Nabi Ibrahim A.S.

(124) Dan (ingatlah), ketika Nabi Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan
beberapa Kalimah (suruhan dan larangan), maka Nabi Ibrahim pun
menyempurnakannya. (Setelah itu) Allah berfirman, “ Sesungguhnya Aku
melantikmu menjadi Imam (Pemimpin ikutan) bagi umat manusia.”. Nabi Ibrahim
pun memohon dengan berkata, “ (Ya Tuhanku !) Jadikanlah juga (apalah jua
kiranya) dari keturunanku (pemimpin-pemimpin ikutan).”. Allah berfirman,
“ (Permohonanmu diterima, tetapi) janjiKu ini tidak akan didapati oleh
orang-orang yang zalim.” (125) Dan (ingatlah) ketika Kami jadikan Rumah
Suci (Baitullah) itu tempat tumpuan bagi umat manusia (untuk Ibadat Haji)
dan tempat yang aman, dan jadikanlah oleh Kamu Makam Ibrahim itu tempat
sembahyang. Dan Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
(dengan berfirman), “ Bersihkanlah Rumahku (Kaabah dan Masjid Al-Haraam dari
segala perkara yang dilarang) untuk orang-orang yang bertawaf, dan
orang-orang yang beriktikaf (yang tetap tinggal padanya), dan orang-orang
yang rukuk dan sujud.”.

(126) Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berdoa dengan berkata, “ Wahai
Tuhanku ! Jadikanlah (negeri Makkah) ini, negeri yang aman sentosa, dan
berikanlah rezeki dari berbagai jenis buah-buahan kepada penduduknya, iaitu
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat di antara mereka.”.
Allah berfirman, ” (Permohonanmu itu diterima) tetapi sesiapa yang kufur dan
ingkar maka Aku akan beri juga ia bersenang-senang menikmati rezeki itu bagi
sementara (di dunia), kemudian Aku memaksanya (dengan menyeretnya) ke azab
neraka, dan (itulah) seburuk-buruk tempat kembali.”. (127) Dan (ingatlah)
ketika Nabi Ibrahim bersama-sama Nabi Ismail meninggikan binaan asas-asas
(tapak) Baitullah (Kaabah) itu, sambil keduanya berdoa dengan berkata,
“ Wahai Tuhan kami ! Terimalah daripada kami (amal kami), sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui,

(128) “ Wahai Tuhan kami ! Jadikanlah kami berdua, orang-orang Islam (yang
berserah diri) kepadaMu, dan jadikanlah daripada keturunan kami, umat Islam
(yang berserah diri) kepadamu, dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan
cara-cara ibadat kami, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah
Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani, (129) “ Wahai Tuhan Kami !
Utuslah kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan
membacakan kepada mereka ayat-ayat (firmanMu) dan mengajarkan mereka isi
kandungan Kitab (Al-Quran) serta Hikmat kebijaksanaan dan membersihkan (hati
dan jiwa) mereka (dari syirik dan maksiat). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
Kuasa, lagi Maha Bijaksana.”.  


* Agama Nabi Ibrahim A.S.

(130) Tidak ada orang yang membenci ugama Nabi Ibrahim selain dari orang
yang membodohkan dirinya sendiri, kerana sesungguhnya Kami telah memilih
Ibrahim (menjadi nabi) di dunia ini, dan sesungguhnya ia pada hari akhirat
kelak tetaplah dari orang-orang yang soleh yang (tertinggi martabatnya).
(131) (Ingatlah) ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “ Serahkanlah diri
(kepadaKu wahai Ibrahim) !” Nabi Ibrahim menjawab, “ Aku serahkan diri
(tunduk taat) kepada Tuhan Yang Memelihara dan mentadbirkan sekalian alam.”.

(132) Dan Nabi Ibrahim pun berwasiat dengan ugama itu kepada anak-anaknya,
dan (demikian juga) Nabi Yaakub (berwasiat kepada anak-anaknya) katanya,
“ Wahai anak-anakku ! Sesungguhnya Allah telah memilih ugama (Islam) ini
menjadi ikutan kamu, maka janganlah kamu mati melainkan kamu dalam keadaan
Islam.”. (133) (Demikianlah wasiat Nabi Yaakub, bukan sebagaimana yang kamu
katakan itu wahai orang-orang Yahudi) ! Kamu tiada hadir ketika Nabi Yaakub
hampir mati, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, “ Apakah yang kamu akan
sembah sesudah aku mati ?” Mereka menjawab. “ Kami menyembah Tuhanmu dan
Tuhan datuk nenekmu Ibrahim dan Ismail dan Ishak, iaitu Tuhan yang Maha Esa,
dan kepadaNyalah sahaja kami berserah diri (dengan penuh iman)”.

(134) Mereka itu adalah satu umat yang telah lalu sejarahnya, bagi mereka
(balasan) apa yang mereka telah usahakan, dan bagi kamu pula (balasan) apa
yang kamu usahakan, dan kamu tidak akan ditanya (atau dipertanggungjawabkan)
tentang apa yang telah mereka lakukan. (135) Dan mereka (kaum Yahudi dan
Nasrani) berkata, “ Jadilah kamu pemeluk ugama Yahudi atau pemeluk ugama
Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk.”. Katakanlah (wahai Muhammad,
“Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan
kami mengikut ugama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan
bukanlah ia dari orang-orang musyrik.”.

(136) Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman), “ Kami beriman kepada
Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami (Al-Quran), dan kepada apa
yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dan Nabi Ishak dan Nabi
Yaakub serta anak-anaknya, dan juga kepada apa yang diberikan kepada Nabi
Musa (Taurat) dan Nabi Isa (Injil), dan kepada apa yang diberikan kepada
Nabi-nabi dari Tuhan mereka, kami tidak membeza-bezakan antara seseorang
dari mereka (sebagaimana yang kamu Yahudi dan Nasrani membeza-bezakannya),
dan kami semua adalah Islam (berserah diri, tunduk taat) kepada Allah
semata-mata."

(137) Maka kalau mereka beriman sebagaimana kamu beriman (dengan Kitab-kitab
Allah dan Rasul-rasulnya), maka sesungguhnya mereka telah beroleh petunjuk,
dan jika mereka berpaling (serta tidak mahu beriman dengan sebenar-benar
iman) maka sesungguhnya mereka akan tinggal berkekalan dalam perbalahan dan
permusuhan (dengan kamu), oleh itu (janganlah engkau khuatir wahai Muhammad)
kerana Allah akan memeliharamu (dan umatmu) dari kejahatan mereka, dan
Dia lah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. (138) (Katakanlah
wahai orang-orang yang beriman, “ Ugama Islam, yang kami telah sebati
dengannya ialah) celupan Allah yang mencorakkan seluruh kehidupan kami
dengan corak Islam, dan siapakah yang lebih baik celupannya daripada Allah ?
(Kami tetap percayakan Allah) dan kepadaNyalah kami beribadat.”

(139) Katakanlah (wahai Muhammad), “ Patutkah kamu (hai kaum Yahudi dan
Nasrani) membuat bantahan terhadap kami mengenai pilihan Allah dan
pengurniaanNya ? Padahal Dia lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami
(faedah) amal kami dan bagi kamu pula (faedah) amal kamu (kalau
diikhlaskan), dan kami adalah (mengerjakan amal dengan) ikhlas kepadaNya,
(140) “ Atau patutkah kamu mengatakan, bahawa Nabi Ibrahim, dan Nabi Ismail,
dan Nabi Ishak, dan Nabi Yaakub beserta anak-anaknya, mereka semua adalah
orang-orang Yahudi atau Nasrani, (padahal ugama mereka telahpun ada sebelum
adanya ugama Yahudi atau ugama Kristian itu) ?” Katakanlah (wahai Muhammad),
“ Adakah kamu yang lebih mengetahui atau Allah ? Dan siapakah yang lebih
zalim daripada orang yang menyembunyikan keterangan (saksi dan bukti) yang
telah diberikan Allah kepadanya ?” Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali
lalai akan apa yang telah kamu lakukan.

(141) Mereka itu adalah satu umat yang telah lalu sejarahnya, bagi mereka
(balasan) apa yang telah mereka usahakan, dan bagi kamu pula (balasan) apa
yang kamu usahakan, dan kamu tidak akan ditanya (atau dipertanggungjawabkan)
tentang apa yang mereka telah lakukan.



Surah Al-Baqarah (The Cow).

In the Name of Allah, The Most Gracious, Most Merciful.


* Their Enmity To The Prophet.

(95) But they will never long for it because of what their hands have sent
before them (i.e. what they have done). And Allah is All-Aware of the
Zalimun (polytheists and wrong-doers). (96) And verily, you will find them
(the Jews) the greediest of mankind for life and (even greedier) than those
who ascribe partners to Allah (and do not believe in Resurrection, Magians,
pagans, and idolaters, etc.). Everyone of them wishes that he could be given
a life of a thousand years. But the grant of such life will not save him
even a little from (due) punishment. And Allah is All-Seer of what they do.

(97) Say (O Muhammad, Peace be upon him ), " Whoever is an enemy to Jibrael
(Gabriel) (let him die in his fury), for indeed he has brought it (this
Qur'an) down to your heart by Allah's Permission, confirming what came
before it [i.e. the Taurat (Torah) and the Injeel (Gospel)] and guidance and
glad tidings for the believers. (98) " Whoever is an enemy to Allah, His
Angels, His Messengers, Jibrael (Gabriel) and Mikael (Michael), then verily,
Allah is an enemy to the disbelievers." (99) And indeed We have sent down to
you manifest Ayat (these Verses of the Qur'an which inform in detail about
the news of the Jews and their secret intentions, etc.), and none disbelieve
in them but Fasiqun (those who rebel against Allah's Command).

(100) Is it not (the case) that every time they make a covenant, some party
among them throw it aside ? Nay ! the truth is most of them believe not.
(101) And when there came to them a Messenger from Allah (i.e. Muhammad,
Peace be upon him) confirming what was with them, a party of those who were
given the Scripture threw away the Book of Allah behind their backs as if
they did not know !

(102) They followed what the Shayatin (devils) gave out (falsely of the
magic) in the lifetime of Sulaiman (Solomon). Sulaiman did not disbelieve,
but the Shayatin (devils) disbelieved, teaching men magic and such things
that came down at Babylon to the two angels, Harut and Marut, but neither
of these two (angels) taught anyone (such things) till they had said, " We
are only for trial, so disbelieve not (by learning this magic from us)."
And from these (angels) people learn that by which they cause separation
between man and his wife, but they could not thus harm anyone except by
Allah's Leave. And they learn that which harms them and profits them not.
And indeed they knew that the buyers of it (magic) would have no share in
the Hereafter. And how bad indeed was that for which they sold their
ownselves, if they but knew.

(103) And if they had believed, and guarded themselves from evil and kept
their duty to Allah, far better would have been the reward from their Lord,
if they but knew !


* Previous Scriptures Are Abrogated.

(104) O you who believe ! Say not (to the Messenger, Peace be upon him)
Ra'ina but say Unzurna (Do make us understand) and hear. And for the
disbelievers there is a painful torment. (105) Neither those who disbelieve
among the people of the Scripture (Jews and Christians) nor Al-Mushrikun
(the disbelievers in the Oneness of Allah, idolaters, polytheists, pagans,
etc.) like that there should be sent down unto you any good from your Lord.
But Allah chooses for His Mercy whom He wills. And Allah is the Owner of
Great Bounty.

(106) Whatever a Verse (revelation) do We abrogate or cause to be
forgotten, We bring a better one or similar to it. Know you not that Allah
is able to do all things ? (107) Know you not that it is Allah to Whom
belongs the dominion of the heavens and the earth ? And besides Allah you
have neither any Wali (protector or guardian) nor any helper. (108) Or do
you want to ask your Messenger (Muhammad, Peace be upon him) as Musa
(Moses) was asked before (i.e. show us openly our Lord ?) And he who
changes Faith for disbelief, verily, he has gone astray from the right way.

(109) Many of the people of the Scripture (Jews and Christians) wish that
if they could turn you away as disbelievers after you have believed, out of
envy from their ownselves, even, after the truth (that Muhammad, Peace be
upon him is Allah's Messenger) has become manifest unto them. But forgive
and overlook, till Allah brings His Command. Verily, Allah is Able to do
all things. (110) And perform As-Salat (Iqamat-as-Salat), and give Zakat,
and whatever of good (deeds that Allah loves) you send forth for yourselves
before you, you shall find it with Allah. Certainly, Allah is All-Seer of
what you do.

(111) And they say, " None shall enter Paradise unless he be a Jew or a
Christian." These are their own desires. Say (O Muhammad, Peace be upon
him), " Produce your proof if you are truthful." (112) Yes, but whoever
submits his face (himself) to Allah (i.e. follows Allah's Religion of
Islamic Monotheism) and he is a Muhsin (good-doer i.e. performs good deeds
totally for Allah's sake only without any show off or to gain praise or
fame, etc., and in accordance with the Sunnah of Allah's Messenger,
Muhammad, Peace be upon him) then his reward is with his Lord (Allah), on
such shall be no fear, nor shall they grieve.


* Perfect Guidance Is Only In Islam.

(113) The Jews said that the Christians follow nothing (i.e. are not on the
right religion), and the Christians said that the Jews follow nothing (i.e.
are not on the right religion), though they both recite the Scripture. Like
unto their word, said (the pagans) who know not. Allah will judge between
them on the Day of Resurrection about that wherein they have been
differing. (114) And who is more unjust than those who forbid that Allah's
Name be glorified and mentioned much (i.e. prayers and invocations, etc.)
in Allah's Mosques and strive for their ruin ? It was not fitting that such
should themselves enter them (Allah's Mosques) except in fear. For them
there is disgrace in this world, and they will have a great torment in the
Hereafter.

(115) And to Allah belong the east and the west, so wherever you turn
yourselves or your faces there is the Face of Allah (and He is High above,
over His Throne). Surely ! Allah is All-Sufficient for His creatures'
needs, All-Knowing. (116) And they (Jews, Christians and pagans) say,
Allah has begotten a son (children or offspring). Glory be to Him (Exalted
be He above all that they associate with Him). Nay, to Him belongs all that
is in the heavens and on earth, and all surrender with obedience (in
worship) to Him.

(117) The Originator of the heavens and the earth. When He decrees a
matter, He only says to it, " Be !" and it is. (118) And those who have no
knowledge say, " Why does not Allah speak to us (face to face) or why does
not a sign come to us ?" So said the people before them words of similar
import. Their hearts are alike, We have indeed made plain the signs for
people who believe with certainty. (119) Verily, We have sent you
(O Muhammad, Peace be upon him) with the truth (Islam), a bringer of glad
tidings (for those who believe in what you brought, that they will enter
Paradise) and a warner (for those who disbelieve in what you brought, they
will enter the Hell-fire). And you will not be asked about the dwellers of
the blazing Fire.

(120) Never will the Jews nor the Christians be pleased with you
(O Muhammad, Peace be upon him) till you follow their religion. Say,
" Verily, the Guidance of Allah (i.e. Islamic Monotheism) that is the
(only) Guidance. And if you (O Muhammad, Peace be upon him) were to follow
their (Jews and Christians) desires after what you have received of
Knowledge (i.e. the Qur'an), then you would have against Allah neither any
Wali (protector or guardian) nor any helper. (121) Those (who embraced
Islam from Bani Israel) to whom We gave the Book [the Taurat (Torah)] [or
those (Muhammad's, Peace be upon him companions) to whom We have given the
Book (the Qur'an)] recite it (i.e. obey its orders and follow its
teachings) as it should be recited (i.e. followed), they are the ones that
believe therein. And whoso disbelieves in it (the Qur'an), those are they
who are the losers.


* Covenant With Abraham.

(122) O Children of Israel ! Remember My Favour which I bestowed upon you
and that I preferred you to the 'Alamin (mankind and jinns) (of your
time-period, in the past). (123) And fear the Day (of Judgement) when no
person shall avail another, nor shall compensation be accepted from him,
nor shall intercession be of use to him, nor shall they be helped.

(124) And (remember) when the Lord of Ibrahim (Abraham) [i.e., Allah] tried
him with (certain) Commands, which he fulfilled. He (Allah) said (to him),
" Verily, I am going to make you a leader (Prophet) of mankind." [Ibrahim
(Abraham)] said, " And of my offspring (to make leaders)." (Allah) said,
" My Covenant (Prophethood, etc.) includes not Zalimun (polytheists and
wrong-doers)." (125) And (remember) when We made the House (the Ka'bah at
Makkah) a place of resort for mankind and a place of safety. And take you
(people) the Maqam (place) of Ibrahim (Abraham) [or the stone on which
Ibrahim (Abraham) stood while he was building the Ka'bah] as a place of
prayer (for some of your prayers, e.g. two Rak'at after the Tawaf of the
Ka'bah at Makkah), and We commanded Ibrahim (Abraham) and Isma'il (Ishmael)
that they should purify My House (the Ka'bah at Makkah) for those who are
circumambulating it, or staying (I'tikaf), or bowing or prostrating
themselves (there, in prayer).

(126) And (remember) when Ibrahim (Abraham) said, " My Lord, make this
city (Makkah) a place of security and provide its people with fruits, such
of them as believe in Allah and the Last Day." He (Allah) answered, " As
for him who disbelieves, I shall leave him in contentment for a while, then
I shall compel him to the torment of the Fire, and worst indeed is that
destination !"

(127) And (remember) when Ibrahim (Abraham) and (his son) Isma'il (Ishmael)
were raising the foundations of the House (the Ka'bah at Makkah), (saying),
" Our Lord ! Accept (this service) from us. Verily ! You are the
All-Hearer, the All-Knower." (128) " Our Lord ! And make us submissive unto
You and of our offspring a nation submissive unto You, and show us our
Manasik (all the ceremonies of pilgrimage, Hajj and 'Umrah, etc.), and
accept our repentance. Truly, You are the One Who accepts repentance, the
Most Merciful.

(129) " Our Lord ! Send amongst them a Messenger of their own (and indeed
Allah answered their invocation by sending Muhammad, Peace be upon him),
who shall recite unto them Your Verses and instruct them in the Book (this
Qur'an) and Al-Hikmah (full knowledge of the Islamic laws and jurisprudence
or wisdom or Prophethood, etc.), and sanctify them. Verily ! You are the
All-Mighty, the All-Wise."


* The Religion Of Abraham.

(130) And who turns away from the religion of Ibrahim (Abraham) (i.e.
Islamic Monotheism) except him who befools himself ? Truly, We chose him in
this world and verily, in the Hereafter he will be among the righteous.
(131) When his Lord said to him, " Submit (i.e. be a Muslim) !" He said,
" I have submitted myself (as a Muslim) to the Lord of the 'Alamin
(mankind, jinns and all that exists)."

(132) And this (submission to Allah, Islam) was enjoined by Ibrahim
(Abraham) upon his sons and by Ya'qub (Jacob), (saying), " O my sons !
Allah has chosen for you the (true) religion, then die not except in the
Faith of Islam (as Muslims, Islamic Monotheism)." (133) Or were you
witnesses when death approached Ya'qub (Jacob) ? When he said unto his
sons, " What will you worship after me ?" They said, " We shall worship
your Ilah (God, Allah), the Ilah (God) of your fathers, Ibrahim (Abraham),
Isma'il (Ishmael), Ishaque (Isaac), One Ilah (God), and to Him we submit
(in Islam)."

(134) That was a nation who has passed away. They shall receive the reward
of what they earned and you of what you earn. And you will not be asked of
what they used to do. (135) And they say, " Be Jews or Christians, then you
will be guided." Say (to them, O Muhammad, Peace be upon him), " Nay, (We
follow) only the religion of Ibrahim (Abraham), Hanifa [Islamic
Monotheism, i.e. to worship none but Allah (Alone)], and he was not of
Al-Mushrikun (those who worshipped others along with Allah)."

(136) Say (O Muslims), " We believe in Allah and that which has been sent
down to us and that which has been sent down to Ibrahim (Abraham), Isma'il
(Ishmael), Ishaque (Isaac), Ya'qub (Jacob), and to Al-Asbat [the twelve
sons of Ya'qub (Jacob)], and that which has been given to Musa (Moses) and
'Iesa (Jesus), and that which has been given to the Prophets from their
Lord. We make no distinction between any of them, and to Him we have
submitted (in Islam)."

(137) So if they believe in the like of that which you believe, then they
are rightly guided, but if they turn away, then they are only in
opposition. So Allah will suffice you against them. And He is the
All-Hearer, the All-Knower. (138) [Our Sibghah (religion) is] the Sibghah
(Religion) of Allah (Islam) and which Sibghah (religion) can be better than
Allah's ? And we are His worshippers. (139) Say (O Muhammad, Peace be upon
him to the Jews and Christians), " Dispute you with us about Allah while He
is our Lord and your Lord ? And we are to be rewarded for our deeds and you
for your deeds. And we are sincere to Him in worship and obedience (i.e. we
worship Him Alone and none else, and we obey His Orders)."

(140) Or say you that Ibrahim (Abraham), Isma'il (Ishmael), Ishaque
(Isaac), Ya'qub (Jacob) and Al-Asbat [the twelve sons of Ya'qub (Jacob)]
were Jews or Christians ? Say, " Do you know better or does Allah (knows
better, that they all were Muslims) ? And who is more unjust than he who
conceals the testimony [i.e. to believe in Prophet Muhammad, Peace be upon
him when he comes, written in their Books.] he has from Allah ? And Allah
is not unaware of what you do."

(141) That was a nation who has passed away. They shall receive the reward
of what they earned, and you of what you earn. And you will not be asked of
what they used to do.



Catatan Penting, " Dengan keadaan hati mereka leka daripada memahami dan
mengamalkan maksudnya." (Al Anbiya, ayat 3) " Maka adakah mereka sengaja
tidak berusaha memahami serta memikirkan isi Al-Quran ? Atau telah ada
di atas hati mereka kunci penutup ?" (Muhammad, ayat 24)

" Wahai pembaca yangg patut dikasihani dan tidak berdaya ! Apa yang engkau
dapat dari membaca Al-Quran hanyalah berupa gerakan lidah. Seandainya engkau
merenungkan apa yang engkau baca, maka hatimu akan hancur oleh apa yang
membuat rambut Rasullullah SAW beruban. Tetapi kalau engkau sudah merasa
cukup puas, hanya sekadar menggerakkan lidah, engkau tidak memperolehi buah
Al-Quran " (Imam Al Ghazali, Ihya ulumuddin)

No comments:

Post a Comment